PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Jenis atau Bentuk Perubahan Sosial
1) Perubahan cepat (revolusi).
1) Perubahan cepat (revolusi).
Revolusi adalah perubahan yang berlangsung dengan cepat dan menyangkut dasar-dasar atau sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat.
Revolusi mencoba untuk menempatkan pemerintahan baru.
Revolusi mencoba untuk menempatkan pemerintahan baru.
Contoh : Revolusi Mesir.
2) Perubahan lambat (evolusi)
Evolusi adalah proses perubahan mahluk hidup secara bertahap dalam jangka waktu yang lama dari bentuk sederhana menjadi bentuk yang kompleks.
Evolusi adalah proses perubahan mahluk hidup secara bertahap dalam jangka waktu yang lama dari bentuk sederhana menjadi bentuk yang kompleks.
Contoh : perubahan mode pakaian dan proses industrialisasi.
Penyebab Perubahan Sosial
Faktor-faktor penyebab perubahan sosial :
a. faktor intern :
- penemuan baru
- bertambah atau berkurangnya penduduk
- terjadinya pemberontakan atau revolusi
- pertentangan dalam masyarakat
b. faktor ekstern :
- bencana alam
- masuknya kebudayaan dari masyarakat lain
- peperangan dengan negara lain
Faktor-faktor penyebab perubahan sosial :
a. faktor intern :
- penemuan baru
- bertambah atau berkurangnya penduduk
- terjadinya pemberontakan atau revolusi
- pertentangan dalam masyarakat
b. faktor ekstern :
- bencana alam
- masuknya kebudayaan dari masyarakat lain
- peperangan dengan negara lain
Dampak Perubahan Sosial yang terjadi sebagai berikut.
1.
Modernisasi
Modernisasi adalah transformasi sikap masyarakat dari
tradisional menjadi modern sesuai dengan tuntutan zaman dengan bantuan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
A. Syarat Modernisasi
Modernisasi tidak sama dengan reformasi yang menekankan pada
faktor-faktor rehabilitasi. Modernisasi bersifat preventif dan
kontraktif agar proses tersebut tidak mengarah pada angan-angan.
Modernisasi dapat terwujud melalui beberapa syarat, di antaranya adalah sebagai berikut.
1) Cara berpikir ilmiah terpola dan terlembaga dalam pemerintah maupun masyarakat.
2) Sistem administrasi negara yang baik.
3) Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur, serta terpusat pada suatu lembaga tertentu.
4) Penciptaan iklim yang baik dan teratur sesuai dengan kehendak
masyarakat terhadap modernisasi dengan penggunaan alat-alat komunikasi
massa.
5) Tingkat organisasi yang tinggi.
6) Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan social planning.
B. Ciri-Ciri Manusia Modern
Modernisasi yang bermaksud untuk mengadakan perubahan-perubahan yang
diarahkan kepada suatu bentuk yang modern telah menciptakan
manusia-manusia modern.
Beberapa ciri-ciri manusia yang modern adalah sebagai berikut.
1) Bersikap terbuka terhadap pengalaman-pengalaman baru maupun penemuan-penemuan baru, dan tidak ada sikap prasangka buruk.
2) Senantiasa siap untuk menerima perubahan-perubahan setelah ia menilai kekurangan-kekurangan yang dihadapi pada saat itu.
3) Mempunyai kepekaan terhadap masalah yang terjadi di sekitarnya, dan
mempunyai kesadaran bahwa masalahmasalah tersebut berkaitan dengan
dirinya
4) Senantiasa mempunyai informasi yang lengkap mengenai dirinya.
5) Lebih banyak berorientasi ke masa kini dan masa mendatang.
6) Senantiasa menyadari potensi-potensi yang ada pada dirinya dan yakin bahwa potensi tersebut akan dapat dikembangkan.
7) Peka terhadap perencanaan.
8) Tidak menyerah atau tidak pasrah terhadap nasib yang sudah digariskan.
9) Percaya pada kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi di dalam peningkatan kesejahteraan umat manusia.
10) Menyadari dan menghormati hak-hak, kewajibankewajiban, serta kehormatan pihak lain.
C. Dampak positif dan negatif dari modernisasi:
a. Dampak positif
- Adanya penemuan peralatan modern yang dapat membantu manusia.
- Kecenderungan masyarakat untuk menabung guna menyejahterakan dirinya di masa mendatang.
- Meningkatnya partisipasi rakyat.
- Tersebarnya berita dengan cepat ke seluruh dunia.
b. Dampak negatif
- Adanya peralatan canggih menimbulkan pengangguran.
- Orang yang tidak memperhatikan lingkungannya dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan.
- Adanya sikap individualis.
- Gaya hidup ke barat-baratan.
- Banyaknya terjadi kriminalitas di sekitar kita.
2. Globalisasi
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar
manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan,
budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga
batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
A. Ciri-ciri Globalisasi
1. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu yang diakibatkan oleh perkembangan telepon genggam, televisi satelit dan internet.
2. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung satu negara dengan negara lain
3. Peningkatan interaksi budaya antar negara melalui media massa
4. Munculnya masalah global yang menuntut dunia mengatasi masalah tersebut secara bersama.
1. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu yang diakibatkan oleh perkembangan telepon genggam, televisi satelit dan internet.
2. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung satu negara dengan negara lain
3. Peningkatan interaksi budaya antar negara melalui media massa
4. Munculnya masalah global yang menuntut dunia mengatasi masalah tersebut secara bersama.
B. Dampak Positif dari adanya Globalisasi
- Mudah melakukan komunikasi
- Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
- Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
- Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran
- Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
C. Dampak Negatif dari adanya Globalisasi
- membuat sikap menutup diri dan berpikiran sempit
- pergeseran nilai-nilai budaya
- berperilaku konsumtif
- pemborosan pengeluaran dan meniru perlaku buruk
3. Westernisasi
Westernisasi adalah pemujaan terhadap budaya barat yang berlebihan, pembaratan.
Contoh negatif dari westernisasi :
Kesenangan mengunjungi tempat hiburan malam, pergaulan bebas, dan mengenakan pakaian seronok/minim, merupakan kebiasaan kelompok masyarakat tertentu.
Contoh negatif dari westernisasi :
Kesenangan mengunjungi tempat hiburan malam, pergaulan bebas, dan mengenakan pakaian seronok/minim, merupakan kebiasaan kelompok masyarakat tertentu.
A. Ciri-ciri Westernisasi
1. Adanya sikap yang seluruhnya kebaratan.
2. Tidak mempersoalkan budaya dalam dengan budaya setempat.
3. Munculnya westernisasi karena perkembanganmodern yang terjadi di dalam budaya barat.
B. Faktor yang menimbulkan Westernisasi
- kurangnya penguasaan dan pengembangan IPTEK
- masuknya budaya barat dan akulturasi budaya
- minim gaya berbusana, rambut serta gaya hidup yang kebarat-baratan.
C. Dampak Westernisasi
- tergesernya budaya tradisional
- adanya perbedaan sikap dari orang yang mengikuti gaya barat
- hilangnya nilai adat, baik itu dalam negeri, daerah bahkan dalam keluarga
- semakin terpurknya dunia pendidikan dan kesehatan
4. Liberalisme
Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat dan tradisi politik yang di dasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama.
A. Bentuk-bentuk Liberalisme
1. Bidang Ekonomi: Perekonomian diserahkan kepada kepentingan perorangan sehingga yang kaya semakin kaya dan yang miskin bertambah miskin.
2. Bidang Politik: Keadaan itu menjadikan kehidupan politik menjadi labil sehingga pemerintahan sering berganti.
3. Bidang Sosial Budaya: Anggota masyarakat bersifat individual dan sangat mementingkan prestasi pribadi.
4. Bidang Agama: Negara tidak ikut campur atau membombardikan dalam urusan agama sebab agama adalah urusan masing-masing pribadi dan lembaga keagamaannya.
B. Ciri-ciri Liberalisme
1. Mempercayai adanya Tuhan.
2. Mengakui adanya dasar manusia dan menghargai pemikiran manusia.
3. Lebih mengutamakan kepentingan individu.
5. Sekularisme
Sekularisme adalah gerakan atau reaksi yang untuk menerima otonomi dunia dari satu pihak, dan di lain pihak mengakui adanya eksistensi yang illahi serta segala bentuk ajarannya.
A. Ciri-ciri Sekularisme
1. Berorientasi semata-mata kepada kepentingan duniawi.
2. Tidak terikat pada nilai-nilai keagamaan.
B. Faktor pendorong Sekularisme
- peradaban manusia sebagai suatu keseluruhan yang menyebar keseluruh dunia
- dinamika yang ditimbulkan oleh produksi industrial
- pengaruh dari ilmu pengetahuan modern yang meresap ke berbagai sektor kehidupan sosial
6. Hedonisme
Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagian sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan.
A. Ciri-ciri Hedonisme
1. Ingin terlihat fashionable
2. Rasa nasionalisme yang rendah
3. Tingkat kreatifitas yang rendah
4. Tingkat produktifitas yang rendah
5. Tingkat kepedulian sosial yang rendah
B. Macam-macam Hedonisme
1. Hedonisme estetis: pandangan seseorang terhadap orang tersebut yang baginya memiliki sifat indah, seseorang akan merasakan sebuah kenikmatan jika ia merasa terlihat indah.
2. Hedonisme keagamaan: sudut pandang atau spiritual seseorang yang akan merasakan adanya kenikmatan jika ia diklaim sehingga seseorang yang saleh hanya sebagai atribut dalam keagamaannya.
3. Hedonisme etis: sudut pandang tentang apa yang diutarakan atau pembicaraan oleh seorang individu.
7. Konsumtivisme
Konsumtivisme adalah paham untuk hidup secara konsumtif sehingga orang yang konsumtif dapat dikatakan tidak lagi mempertimbangkan fungsi atau kegunaan ketika membeli barang melainkan pertimbangan praktis yang melekat pada barang tersebut.
A. Dampak Konsumtivisme
- kerugian bagi diri sendiri karena memfoya-foyakan uang untuk kepentingan yang tidak penting
- pemborosan waktu dan energi tanpa adanya prioritas
B. Cara menghindari hidup konsumtivisme
1. Dengan mengetahui hal-hal yang mendukung terciptanya gaya hidup konsumtif.
2. Bijaksana dalam mengguanakan uang, waktu dan energi.
3. Membuat skala prioritas kebutuhan.
C. Cara mengatasi Konsumtivisme
1. Buat batasan terhadap diri sendiri.
2. Jangan mudaah tertarik melihat suatu barang hanya karna barang itu bagus.
3. Jangan mudah tertarik melihat suatu barang karna didskon.
8. Konsumerisme
Konsumerisme adalah paham atau ideologi yang menjadikan seseorang melakukan proses konsumsi atau pemasaran barang-barang hasil produksi secara berlebihan dan berkelanjutan.
A. Ciri-ciri Konsumerisme
1. Seseorang pasti akan gila dalam bekerja.
2. Membeli suatu produk ysng bukan karna kebutuhannya tetapi karna keinginannya.
3. Gengsi terhadap suatu produk.
B. Segi positif dalam Konsumerisme
- konsumerisme dapat meningkatkan dinamika dalam masyarakat
- konsumerisme di dukung dengan berbagai kemudian yang ditunjukkan
C. Segi negatif dalam Konsumerisme
- konsumerisme menuntun masyarakat pada aliensi atau sebuah proses pengasingan dari dalam diri dan keinginannya.
- konsumerisme dapat melanggengkan ketidakadilan
- konsumerisme meningkatkan konsumsi dan membahayakan keseimbangan alam
- konsumerisme dapat menimbulkan kriminalitas